Merebaknya virus corona di Sulawesi Tengah, utamnya di Kota Palu membuat Universitas Tadulako (Untad) terpaksa menunda pelaksanaan wisuda angkatan 102.
Hal ini disampaikan oleh Drs Samsumarlin M.Si, kepada wartawan berita Kota Palu selaku Plt Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan Untad pada 9 Oktober 2020.
“Kami masih belum bisa pastikan kapan pelaksanaan wisuda angkatan 102, karena Kota Palu kembali zona merah. Pemerintah juga masih membatasi kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang,” ungkapnya.
“Jumlah pendaftar wisuda angkatan 102 sampai saat ini sudah sekitar 826 orang,” ujar Samsumarlin. Sampai berita ini dilansir, pendaftaran wisuda angkatan 102 masih dibuka sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Drs Samsumarlin M.Si, juga mengatakan pimpinan Untad akan terus memantau perkembangan panyebaran pandemi covid-19.
Untad sangat berharap pelaksanaan wisuda angkatan 102 bisa kembali dilaksanakan secara konvensional. Namun tentu saja pelaksanaan wisuda secara konvensional harus benar-benar memperhatikan perkembangan virus corona di Sulawesi Selatan, utamanya di Kota Palu.
Namun, jika kondisi tetap tidak mendukung dalam jangka waktu yang lama, maka wisuda terpaksa harus dilaksanakan secara online. Sebelumnya Untad telah melaksanakan wisuda online untuk pertama kalinya pada Juni lalu.
Wisuda online angkatan 101 Untad dilaksanakan di Halaman Rektorat Universitas Tadulako, tepatnya pada hari Kamis, 18 Juni 2020. Para wisudawan yang terdaftar adalah sebanyak 1.611 orang. Namun semua wisudawan ini hanya bisa menyaksikan wisuda secara live streaming via channel youtube Universitas Tadulako.
Demikian pula para anggota Senat Untad dan dekan-dekan yang biasanya menghadiri acara secara langsung, kali ini hanya menyaksikannya lewat aplikasi zoom.
Semua ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19). Meski pelaksanaan wisuda Angkatan 101 Untad sempat diguyur hujan, pelaksanaan wisuda online itu tetap berlangsung khidmat.
Pelaksanaan rangkaian acara wisuda juga tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan seperti biasanya. Yang membedakannya hanyalah pemindahan tali toga. Untuk pemidahan tali toga ini, pemindahan tali toga dilakukan secara simbolis dengan diwakili oleh satu orang wisudawan laki-laki dan satu orang wisudawan perempuan saja. Sementara wisudawan lainnya, hanya di tampilkan melalui foto di layar monitor.