Di era pandemi saat ini, keadaan mental masyaratkat terkait kebahagiaan dinilai menurun seiring diberlakukannya pembatasan untuk area-area terbuka dan hiburan. Ini memaksa beberapa orang untuk tetap dirumah sambil mengerjakan rutinitas pekerjaan. Rima Mustika, Psikolog dari Golife.id menyebutkan bahwa keadaan mental masyarakat perlu diperhatikan. Ada banyak tekanan yang menyebabkan seseorang mengalami depresi disaat diharuskan untuk tetap beraktivitas dirumah. Kebiasaan rutin yang umumnya dilakukan oleh seseorang kini telah hilang karena harus diwajibkan untuk tetap dirumah. Virus Covid-19 Pandemi semakin meluas dan memiliki hampir semua negara di dunia. Di Indonesia, penambahan kasus meningkat dan meningkat dengan cepat. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran sendiri tentang komunitas. Rekomendasi untuk tetap di rumah, karena penerapan kebijakan jarak fisik juga memiliki pengaruh emosional, karena tidak adanya interaksi sosial, menyebabkan kebosanan. Semakin besar tekanan ketika pandem