Dari tahun 70-an sampai tahun 90-an kita bisa melihat ada banyak sekali orang yang membeli buku buku tafsir mimpi dari toko-toko buku.
Dan bahkan sampai di era digital ini masih banyak orang yang membikin website yang kontennya berisi tentang penafsiran mimpi. Dan ternyata cukup banyak orang yang mengunjungi website nggak bisa seperti ini.
Jadi dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa masih banyak orang yang berminat untuk membaca tafsir mimpi atau bahkan mempercayai isi dari tafsir mimpi tersebut.
Kebanyakan orang yang mencari tafsir mimpi adalah orang-orang yang ingin mengetahui hal-hal yang akan terjadi di dalam kehidupannya atau sekedar ingin mencari angka-angka peruntungan untuk mengikuti undian.
Jadi tafsir mimpi ini laku di masyarakat oleh dua faktor utama yaitu orang-orang yang mengkhawatirkan sesuatu dan juga orang-orang yang berharap bisa mendapatkan keuntungan dari mimpinya. Apakah mimpi bisa menjadi sumber peruntungan?
Hal seperti itu tidak akan bisa kita ketahui secara pasti karena pada dasarnya tetap saja ada banyak orang yang yang merasa tafsir mimpinya meleset. Bahkan ada banyak kejadian di mana orang-orang melakukan hal-hal yang luarbiasa menyimpang hanya karena mempercayai mimpinya.
Mereka merasa mendapatkan wangsit dari sumber yang tidak jelas lalu mereka melakukan berbagai tindak kejahatan. Jadi dari sini kita bisa melihat bahwa alam mimpi memang sesuatu yang terlalu luas untuk dipahami.
Tidak ada tafsir mimpi yang bisa akurat menafsirkan mimpi seseorang namun tetap saja banyak orang yang menyukai untuk membaca tafsir mimpi karena hal itu terasa menyenangkan. Mereka menganggap itu seperti membaca ramalan zodiak ataupun ramalan shio.
Membuat tafsir mimpi bukan hanya dilakukan oleh orang-orang yang mempercayai hal-hal yang klinik saja. Ada banyak sekali kalangan akademisi yang membuat tafsir mimpi berdasarkan dunia psikologi.
Dunia psikologi mempercayai bahwa mimpi sering menimbulkan berbagai hal untuk menggambarkan kondisi kejiwaan dari orang tersebut.
Juga bahkan bisa dengan mudah menemukan website tafsir mimpi yang didasarkan pada pengetahuan psikologi. Pengetahuan psikologi ini berasal dari dunia barat yang dipelopori oleh sigmund freud.
Ada banyak sekali kode-kode atau simbol-simbol yang ditampilkan di dalam mimpi yang kemudian ditafsirkan menjadi berbagai kondisi kejiwaan. Jadi dari sini kita bisa melihat bahwa tafsir-tafsir mimpi yang beredar saat ini berasal dari kebijakan-kebijakan manusia.
Itu berarti tafsir-tafsir tersebut masih berpeluang untuk meleset ataupun tidak mengenal sama sekali. Tapi kembali kepada setiap orang untuk memilih tafsir mimpi mana yang mana yang akan dipercayainya.
Apakah yang mempunyai latar belakang klinik atau simbol-simbol mistis, atau tafsir mimpi yang didasarkan pada penggalian kondisi psikologis manusia. Tafsir tafsir mimpi seperti ini masih bisa melihat dan tentu saja bisa nggak percaya atau tidak.