1.
Say no
to Marketing
Hal-hal seperti ini banyak terjadi. Biasanya, kita malah
yang akan dihubungi oleh jasa catering. Biasanya, tim marketing mereka akan
mencari orang yang sedang butuh jasa makanan, misalnya via social media,
telepon, atau email yang mungkin mendapat kontak kita dari seseorang. Nah,
biasanya juga, mereka akan menawarkan jasa dengan budget kecil dan bisa
disesuaikan. Hebat, bukan? Tapi jangan salah, hari H bisa di luar ekspektasi
lho karena mungkin mereka akan mengecilkan porsi dan juga mengurangi hal
lainnya. Maka dari itu, komunikasi dan informasi yang jelas itu sangat penting
ya.
2.
Menyediakan
Menu Andalan
Sudah menjadi rahasia umum, antara satu catering terpercaya
dengan catering terpercaya lain pasti punya menu andalan yang berbeda. Catering
A misalnya, sangat hebat dalam rasa siomaynya, sedangkan catering B bisa hebat
dalam sajain zuppa soupnya. Jadi, usahakan kenali menu andalan mereka dan
jadikan pertimbangan kala memilih makanan.
3.
Test Food
Satu ini hukumnya wajib lho guys. Jangan sampai deh kamu
melewatkan Test Food agar tidak kecewa kala hari H. Harap diingat juga, Test Food
jangan hanya berfokus pada makanan saja, tapi juga fokuslah pada cara
penyajian, kebersihan, kecekatan petugas, hingga paket-paket lain yang
menyertainya.
4.
Pembayaran
Bagi yang akan memesan, harap perhatikan sekali detail
pembayaran. Lebih baik mencicil daripada langsung membayar sekaligus. Hal ini
berguna untuk senjata kamu kala pelunasan apabila ada hal yang berjalan tidak lancar.
Jadi, komunikasikan dengan baik kepada pihak catering dan capailah kesepakatan
pembayaran yang sama-sama menguntungkan.
Demikianlah ulasan
mengenai 4 cara terhindar dari jasa catering abal-abal. Bagi kamu yang belum menemukan catering yang menurutmu
pas, kamu bisa banget nih coba hubungi catering satu ini. Dijamin puas!
